 |
| Oleh : Nur Sayyid Santoso Kristeva |
UNTUK
SAHABAT-SAHABAT
Untuk
jiwa-jiwa petualang
Untuk
jiwa-jiwa pejuang
Untuk
jiwa-jiwa petarung
Untuk
jiwa-jiwa pendobrak
Untuk
jiwa-jiwa anti penindasan
Untuk
jiwa-jiwa idealis
Tidak
ada perjuangan tanpa pengorbanan
Tidak
ada pelajaran tanpa petualangan
Tidak
ada kemenangan tanpa pertarungan
Tidak
ada perubahan tanpa pendobrakan
Tidak
ada keadilan tanpa perlawanan atas penindasan
Tidak
ada kemurnian tanpa idealisme
Jangan
tunggu sinar mentari meredup
Karena
tak terbakar perjuangan kemanusiaan
Jangan
biarkan ombak berhenti
Karena
tak ada angin yang berhembus
Jangan mengeluh bak pemuda putus harapan
Karena
tak kunjung datang sang pujaan hati
Namun
kejarlah mimpi-mimpi revolusi...
Mimpi-mimpi
perubahan jati diri...
Jika
nafas masih bersemayam dalam jiwa
Maka
pantang surut berjuang demi idealisme
Jika
darah masih mengalir di tubuh
Maka
pantang mundur untuk menempa diri
Menjadi
penting sinar yang masih menyeruak
Diantara
rerimbunan pohon kehidupan
Jika
mata hati kita masih bergetar
Menasbihkan
diri untuk bermimpi
Atas
nama Ilahi jiwa ini berkata
Untuk
selalu setia di garis perjuangan
Tak
selamanya nyawa dikandung badan
Ungkapkanlah
sapaan jiwamu pada alam
Nurani
pasti masih membekas
Diantara
jiwa-jiwa kering yang berserakan
Diantara
tumpukan ide-ide yang mengering
Teduhkankan
dan basahi selalu perjuanganmu
Sepanjang
jalan yang kau lalui
Akan
melihat realitas kehidupan
Apa
yang hendak engkau lakukan
Untuk
melakukan perubahan
Sekecil
apapun perbuatanmu
Yang
didasasi dengam semangat pengabdian
Pasti
akan bermakna bagi kemanusiaan
Sang waktu akan bersaksi bahwa jiwamu selalu
Memberontak
untuk sebuah perjuangan
Berjuanglah
sahabat...
Malang,
16 November 2016
Tag :
Puisi
0 Komentar "Mandat Perjuangan Ideologis"